Selasa, 02 Maret 2010

PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

for everyone
Praktik keperawatan memang sangat kompleks dan selalu berespon terhadap perubahan kebutuhan kesehatan. Selain itu juga berespon terhadap kebutuhan-kebutuhan perubahan sistem pelayanan kesehatan.

Menyambung catatan sebelumnya tentang praktik keperawatan, praktik keperawatan profesional & pelayanan keperawatan secara general,,,,sekarang kita lanjut membahas unsur pada praktik keperawatan…… Menurut WHO (1996),

unsur-unsur inti keperawatan tergambarkan dalam kegiatan-kegiatan berikut :

* Mengelola kesehatan fisik dan mental (dalam rentang sehat-sakit). Kegiatanya meliputi pengkajian, monitoring, koordinasi dan mengelola status kesehatan setiap saat bekerjasama dengan individu, keluarga, maupun masyarakat. Perawatan mengkaji kesehatan klien, mendeteksi penyakit yang akut atau kronis, melakukan penelitian dan menginterpretasikannya, memilih dan memonitor interprensi tarapeutik yang cocok, dan melakukan semua ini dalam hubungan yang suportif dan carring (ingat care bukan cure.... ).Perawat harus bisa memutuskan kapan klien dikelola sendiri dan kapan harus dirujuk ke profesi lain. (skill yang luar biasa banget nih...)



* Memonitor dan menjamin kualitas praktik pelayanan kesehatan. Tanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan praktik professional, seperti memonitor kemampuan sendiri, memonitor efek-efek intervensi medis, mensupervisi pekerjaan – pekerjaan personil yang kurang terampil dan berkonsultasi dengan orang yang tepat. Karena ruang lingkup dan kompleksitas praktik keperawatan maka diperlukan ketrampilan- ketrampilan dan pemecahan masalah, berfikir kritis serta bertindak etis dan legal terhadap kualitas pelayanan yang diberikan dan tidak disriminatif. (Kecemasanku meningkat membaca tugas mulia ini)



* Memberikan bantuan dan caring. Caring adalah bagian yang terpenting dalam praktik keperawatan. Bantuan termasuk menciptakan suasana penyembuhan, memberikan kenyamanan membangun hubungan dengan klien melalui asuhan keperawatan. Peran membantu seharusnya menjamin partisipasi penuh dari klien dalam perencanaan asuhan, pencegahan, dan treatmen dan asuhan yang diberikan. Perawat memberikan informasi penting mengenai proses penyakit, gejala- gejalanya, dan efek samping pengobatan (bukan meresepkan obat, tapi memastikan obat yang diterima pasien tepat waktu, dosis, cara... tepat apa lagi ya...? ada yang ingat..???).



* Penyuluhan-penyuluhan kepada individu, keluarga maupun masyarakat (klien) mengenai masalah- masalah kesehatan adalah fungsi penting dalam keperawatan. (Untuk yang satu ini butuh communication skill banget nih, kemampuan konseling n kontrol emosi harus benar2 dijaga... Thanks Bu Fajar Mengingatkan...)

* Mengorganisir dan mengola sistem pelayanan kesehatan. Perawat berpartisipasi dalam membentuk dan mengelola sistem pelayanan kesehatan. Hal tersebut juga termasuk menjamin kebutuhan klien terpenuhi,mengatasi kekurangan staf, menghadapi birokrasi, membangun dan memelihara tim terapeutik, dan mendapatkan asuhan spesialis untuk pasien. Perawat bekerja intersektoral dengan rumah sakit, puskesmas, institusi pelayanan kesehatan lain, dan sekolah. Profesi keperawatan harus mempengaruhi srategi kebijaksanaan kesehatan, baik tingkat lokal, regional maupun internasional, aktif terlibat dalam program perencanaan,pengalokasian dana, mengumpulkan, menganalisis dan memberikan informasi kepada semua level. (Kolaborasi banget nih...)

Rasanya perawat profesional itu seperti malaikat saja ya .....Perawat professional yang mempunyai ketrampilan intelektual, ketrampilan teknikal, dan ketrampilan interpersonal yang super duper bagus.....

"Mampu ga yah Saya??"