Selasa, 02 Maret 2010

PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

for everyone
Praktik keperawatan memang sangat kompleks dan selalu berespon terhadap perubahan kebutuhan kesehatan. Selain itu juga berespon terhadap kebutuhan-kebutuhan perubahan sistem pelayanan kesehatan.

Menyambung catatan sebelumnya tentang praktik keperawatan, praktik keperawatan profesional & pelayanan keperawatan secara general,,,,sekarang kita lanjut membahas unsur pada praktik keperawatan…… Menurut WHO (1996),

unsur-unsur inti keperawatan tergambarkan dalam kegiatan-kegiatan berikut :

* Mengelola kesehatan fisik dan mental (dalam rentang sehat-sakit). Kegiatanya meliputi pengkajian, monitoring, koordinasi dan mengelola status kesehatan setiap saat bekerjasama dengan individu, keluarga, maupun masyarakat. Perawatan mengkaji kesehatan klien, mendeteksi penyakit yang akut atau kronis, melakukan penelitian dan menginterpretasikannya, memilih dan memonitor interprensi tarapeutik yang cocok, dan melakukan semua ini dalam hubungan yang suportif dan carring (ingat care bukan cure.... ).Perawat harus bisa memutuskan kapan klien dikelola sendiri dan kapan harus dirujuk ke profesi lain. (skill yang luar biasa banget nih...)



* Memonitor dan menjamin kualitas praktik pelayanan kesehatan. Tanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan praktik professional, seperti memonitor kemampuan sendiri, memonitor efek-efek intervensi medis, mensupervisi pekerjaan – pekerjaan personil yang kurang terampil dan berkonsultasi dengan orang yang tepat. Karena ruang lingkup dan kompleksitas praktik keperawatan maka diperlukan ketrampilan- ketrampilan dan pemecahan masalah, berfikir kritis serta bertindak etis dan legal terhadap kualitas pelayanan yang diberikan dan tidak disriminatif. (Kecemasanku meningkat membaca tugas mulia ini)



* Memberikan bantuan dan caring. Caring adalah bagian yang terpenting dalam praktik keperawatan. Bantuan termasuk menciptakan suasana penyembuhan, memberikan kenyamanan membangun hubungan dengan klien melalui asuhan keperawatan. Peran membantu seharusnya menjamin partisipasi penuh dari klien dalam perencanaan asuhan, pencegahan, dan treatmen dan asuhan yang diberikan. Perawat memberikan informasi penting mengenai proses penyakit, gejala- gejalanya, dan efek samping pengobatan (bukan meresepkan obat, tapi memastikan obat yang diterima pasien tepat waktu, dosis, cara... tepat apa lagi ya...? ada yang ingat..???).



* Penyuluhan-penyuluhan kepada individu, keluarga maupun masyarakat (klien) mengenai masalah- masalah kesehatan adalah fungsi penting dalam keperawatan. (Untuk yang satu ini butuh communication skill banget nih, kemampuan konseling n kontrol emosi harus benar2 dijaga... Thanks Bu Fajar Mengingatkan...)

* Mengorganisir dan mengola sistem pelayanan kesehatan. Perawat berpartisipasi dalam membentuk dan mengelola sistem pelayanan kesehatan. Hal tersebut juga termasuk menjamin kebutuhan klien terpenuhi,mengatasi kekurangan staf, menghadapi birokrasi, membangun dan memelihara tim terapeutik, dan mendapatkan asuhan spesialis untuk pasien. Perawat bekerja intersektoral dengan rumah sakit, puskesmas, institusi pelayanan kesehatan lain, dan sekolah. Profesi keperawatan harus mempengaruhi srategi kebijaksanaan kesehatan, baik tingkat lokal, regional maupun internasional, aktif terlibat dalam program perencanaan,pengalokasian dana, mengumpulkan, menganalisis dan memberikan informasi kepada semua level. (Kolaborasi banget nih...)

Rasanya perawat profesional itu seperti malaikat saja ya .....Perawat professional yang mempunyai ketrampilan intelektual, ketrampilan teknikal, dan ketrampilan interpersonal yang super duper bagus.....

"Mampu ga yah Saya??"

KODE ETIK PERAWAT MAUPUN BIDAN

KODE ETIK DAN MORAL DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN ATAU KEBIDANAN

PENDAHULUAN
Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dalam segala bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat berpengaruh pula terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan atau kebidanan. Hal ini merupakan tantangan bagi profesi keperawatan dan kebidanan dalam mengembangkan profesionalisme selama memberi pelayanan yang berkualitas. Kualitas pelayanan yang tinggi memerlukan landasan komitmen yang kuat dengan basis pada etik dan moral yang tinggi.
Sikap etis profesional yang kokoh dari setiap perawat atau bidan akan tercermin dalam setiap langkahnya, termasuk penampilan diri serta keputusan yang diambil dalam merespon situasi yang muncul. Oleh karena itu pemahaman yang mendalam tentang etika dan moral serta penerapannya menjadi bagian yang sangat penting dan mendasar dalam memberikan asuhan keperawatan atau kebidanan dimana nilai-nilai pasen selalu menjadi pertimbangan dan dihormati.

ETIKA, MORAL DAN NILAI-NILAI
Pengertian:
Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematis tentang perilaku benar atau salah, kebajikan atau kejahatan yang berhubungan dengan perilaku.
Etika merupakan aplikasi atau penerapan teori tentang filosofi moral kedalam situasi nyata dan berfokus pada prinsip-prinsip dan konsep yang membimbing manusia berpikir dan bertindak dalam kehidupannya yang dilandasi oleh nilai-nilai yang dianutnya. Banyak pihak yang menggunakan istilah etik untuk mengambarkan etika suatu profesi dalam hubungannya dengan kode etik profesional seperti Kode Etik PPNI atau IBI.
Nilai-nilai (values) adalah suatu keyakinan seseorang tentang penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang mengarah pada sikap/perilaku seseorang. Sistem nilai dalam suatu organisasi adalah rentang nilai-nilai yang dianggap penting dan sering diartikan sebagai perilaku personal.
Moral hampir sama dengan etika, biasanya merujuk pada standar personal tentang benar atau salah. Hal ini sangat penting untuk mengenal antara etika dalam agama, hukum, adat dan praktek profesional

NILAI-NILAI ESENSIAL DALAM PROFESI
Pada tahun 1985, “The American Association Colleges of Nursing” melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidentifikasi nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan profesional. Perkumpulan ini mengidentifikasikan 7 nilai-nilai esensial dalam kehidupan profesional, yaitu:
1. Aesthetics (keindahan): Kualitas obyek suatu peristiwa atau kejadian, seseorang memberikan kepuasan termasuk penghargaan, kreatifitas, imajinasi, sensitifitas dan kepedulian.
2. Altruism (mengutamakan orang lain): Kesediaan memperhatikan kesejahteraan orang lain termasuk keperawatan atau kebidanan, komitmen, arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta ketekunan.
3. Equality (kesetaraan): Memiliki hak atau status yang sama termasuk penerimaan dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri dan toleransi
4. Freedom (Kebebasan): memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk percaya diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam pengarahan diri sendiri.
5. Human dignity (Martabat manusia): Berhubungan dengan penghargaan yang lekat terhadap martabat manusia sebagai individu termasuk didalamnya kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan dan penghargaan penuh terhadap kepercayaan.
6. Justice (Keadilan): Menjunjung tinggi moral dan prinsip-prinsip legal termasuk objektifitas, moralitas, integritas, dorongan dan keadilan serta kewajaran.
7. Truth (Kebenaran): Menerima kenyataan dan realita, termasuk akontabilitas, kejujuran, keunikan dan reflektifitas yang rasional.

PENGEMBANGAN DAN TRANSMISI NILAI-NILAI
Individu tidak lahir dengan membawa nilai-nilai (values). Nilai-nilai ini diperoleh dan berkembang melalui informasi, lingkungan keluarga, serta budaya sepanjang perjalanan hidupnya. Mereka belajar dari keseharian dan menentukan tentang nilai-nilai mana yang benar dan mana yang salah. Untuk memahami perbedaan nilai-nilai kehidupan ini sangat tergantung pada situasi dan kondisi dimana mereka tumbuh dan berkembang. Nilai-nilai tersebut diambil dengan berbagai cara antara lain: (1) Model atau contoh, dimana individu belajar tentang nilai-nilai yang baik atau buruk melalui observasi perilaku keluarga, sahabat, teman sejawat dan masyarakat lingkungannya dimana dia bergaul; (2) Moralitas diperoleh dari keluarga, ajaran agama, sekolah, dan institusi tempatnya bekerja dan memberikan ruang dan waktu atau kesempatan kepada individu untuk mempertimbangkan nilai-nilai yang berbeda; (3) Sesuka hati adalah proses dimana adaptasi nilai-nilai ini kurang terarah dan sangat tergantung kepada nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang dan memilih serta mengembangkan sistem nilai-nilai tersebut menurut kemauan mereka sendiri. Hal ini lebih sering disebabkan karena kurangnya pendekatan, atau tidak adanya bimbingan atau pembinaan sehingga dapat menimbulkan kebingungan, dan konflik internal bagi individu tersebut; (4) Penghargaan dan Sanksi; Perlakuan yang biasa diterima seperti: mendapatkan penghargaan bila menunjukkan perilaku yang baik, dan sebaliknya akan mendapat sanksi atau hukuman bila menunjukkan perilaku yang tidak baik; (5) Tanggung jawab untuk memilih; adanya dorongan internal untuk menggali nilai-nilai tertentu dan mempertimbangkan konsekuensinya untuk diadaptasi. Disamping itu, adanya dukungan dan bimbingan dari seseorang yang akan menyempurnakan perkembangan sistem nilai dirinya sendiri.

KLARIFIKASI NILAI-NILAI (VALUES)
Klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses dimana seseorang dapat mengerti sistem nilai-nilai yang melekat pada dirinya sendiri. Hal ini merupakan proses yang memungkinkan seseorang menemukan sistem perilakunya sendiri melalui perasaan dan analisis yang dipilihnya dan muncul alternatif-alternatif, apakah pilihan–pilihan ini yang sudah dianalisis secara rasional atau merupakan hasil dari suatu kondisi sebelumnya (Steele&Harmon, 1983). Klarifikasi nilai-nilai mempunyai manfaat yang sangat besar didalam aplikasi keperawatan dan kebidanan. Ada tiga fase dalam klarifikasi nilai-nilai individu yang perlu dipahami oleh perawat dan bidan.
Pilihan: (1) Kebebasan memilih kepercayaan serta menghargai keunikan bagi setiap individu; (2) Perbedaan dalam kenyataan hidup selalu ada perbedaan-perbedaan, asuhan yang diberikan bukan hanya karena martabat seseorang tetapi hendaknya perlakuan yang diberikan mempertimbangkan sebagaimana kita ingin diperlakukan. (3) Keyakinan bahwa penghormatan terhadap martabat seseorang akan merupakan konsekuensi terbaik bagi semua masyarakat.
Penghargaan: (1) Merasa bangga dan bahagia dengan pilihannya sendiri (anda akan merasa senang bila mengetahui bahwa asuhan yang anda berikan dihargai pasen atau klien serta sejawat) atau supervisor memberikan pujian atas keterampilan hubungan interpersonal yang dilakukan; (2) Dapat mempertahankan nilai-nilai tersebut bila ada seseorang yang tidak bersedia memperhatikan martabat manusia sebagaimana mestinya.
Tindakan (1) Gabungkan nilai-nilai tersebut kedalam kehidupan atau pekerjaan sehari-hari; (2) Upayakan selalu konsisten untuk menghargai martabat manusia dalam kehidupan pribadi dan profesional, sehingga timbul rasa sensitif atas tindakan yang dilakukan.
Semakin disadari nilai-nilai profesional maka semakin timbul nilai-nilai moral yang dilakukan serta selalu konsisten untuk mempertahankannya. Bila dibicarakan dengan sejawat atau pasen dan ternyata tidak sejalan, maka seseorang merasa terjadi sesuatu yang kontradiktif dengan prinsip-prinsip yang dianutnya yaitu; penghargaan terhadap martabat manusia yang tidak terakomodasi dan sangat mungkin kita tidak lagi merasa nyaman. Oleh karena itu, klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses dimana kita perlu meningkatkan serta konsisten bahwa keputusan yang diambil secara khusus dalam kehidupan ini untuk menghormati martabat manusia. Hal ini merupakan nilai-nilai positif yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dan dalam masyarakat luas.

PELAKSANAAN ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KLINIS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Aplikasi dalam praktek klinis bagi perawat/bidan diperlukan untuk menempatkan nilai-nilai dan perilaku kesehatan pada posisinya. Perawat/bidan bisa menjadi sangat frustrasi bila membimbing atau memberikan konsultasi kepada pasen yang mempunyai nilai-nilai dan perilaku kesehatan yang sangat rendah. Hal ini disebabkan karena pasen kurang memperhatikan status kesehatannya. Pertama-tama yang dilakukan oleh perawat/bidan adalah berusaha membantu pasen untuk mengidentifikasi nilai-nilai dasar kehidupannya sendiri.
Sebagai ilustrasi dapat dicontohkan kasus sebagai berikut: Seorang pengusaha yang sangat sukses dan mempunyai akses di luar dan dalam negeri sehingga dia menjadi sibuk sekali dalam mengelola usahanya. Akibat kesibukannya dia sering lupa makan sehingga terjadi perdarahan lambung yang menyebabkan dia perlu dirawat di rumah sakit. Selain itu dia juga perokok berat sebelumnya. Ketika kondisinya telah mulai pulih perawat berusaha mengadakan pendekatan untuk mempersiapkannya untuk pulang. Namun perawat menjadi kecewa, karena pembicaraan akhirnya mengarah pada keberhasilan serta kesuksesannya dalam bisnis. Kendati demikian upaya tersebut harus selalu dilakukan dan kali ini perawat menyusun list pertanyaan dan mengajukannya kepada pasen tersebut. Pertanyaannya, “Apakah tiga hal yang paling penting dalam kehidupan bapak dari daftar dibawah ini ?” Pasen diminta untuk memilih atas pertanyaan berikut:
1. Bersenang-senang dalam kesendirian (berpikir, mendengarkan musik atau membaca).
2. Meluangkan waktu bersama keluarga.
3. Melakukan aktifitas seperti: mendaki gunung, main bola atau berenang.
4. Menonton televisi.
5. Membantu dengan sukarela untuk kepentingan orang lain.
6. Menggunakan waktunya untuk bekerja.
Langkah berikutnya adalah mengajaknya untuk mendiskusikan prioritas yang dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianutnya, dengan mengikuti klarifikasi nilai-nilai sebagai berikut:
1. Memilih: Setelah menggali aspek-aspek berdampak terhadap kesehatan pasen, misalnya stress yang berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan dan mengganggu aktifitasnya, maka sarankan kepadanya memilih secara bebas nilai-nilai kunci yang dianutnya. Bila dia memilih masalah kesehatannya, maka hal ini menunjukkan tanda positif.
2. Penghargaan: Berikan dukungan untuk memperkuat keinginan pasen dan promosikan nilai-nilai tersebut dan bila memungkinkan dapatkan dukungan dari keluarganya. Contoh: istri dan anak anda pasti akan merasa senang bila anda memutuskan untuk berhenti merokok serta mengurangi kegiatan bisnis anda, karena dia sangat menghargai kesehatan anda.
3. Tindakan: Berikan bantuan kepada pasen untuk merencanakan kebiasaan baru yang konsisten setelah memahami nilai-nilai pilihannya. Minta kepada pasen untuk memikirkan suatu cara bagaimana nilai tersebut dapat masuk dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata yang perlu diucapkan perawat/bidan kepada pasennya: “Bila anda pulang, anda akan menemukan cara kehidupan yang berbeda, dan anda menyatakan ingin mulai menggunakan waktu demi kesehatan anda”.

PERILAKU ETIS PROFESIONAL
Perawat atau bidan memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek asuhan profesional. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan perawat atau bidan, dan berlanjut pada diskusi formal maupun informal dengan sejawat atau teman. Perilaku yang etis mencapai puncaknya bila perawat atau bidan mencoba dan mencontoh perilaku pengambilan keputusan yang etis untuk membantu memecahkan masalah etika. Dalam hal ini, perawat atau bidan seringkali menggunakan dua pendekatan: yaitu pendekatan berdasarkan prinsip dan pendekatan berdasarkan asuhan keperawatan /kebidanan.

Pendekatan Berdasarkan Prinsip
Pendekatan berdasarkan prinsip, sering dilakukan dalam bio etika untuk menawarkan bimbingan untuk tindakan khusus. Beauchamp Childress (1994) menyatakan empat pendekatan prinsip dalam etika biomedik antara lain; (1) Sebaiknya mengarah langsung untuk bertindak sebagai penghargaan terhadap kapasitas otonomi setiap orang: (2) Menghindarkan berbuat suatu kesalahan; (3) Bersedia dengan murah hati memberikan sesuatu yang bermanfaat dengan segala konsekuensinya; (4) Keadilan menjelaskan tentang manfaat dan resiko yang dihadapi.
Dilema etik muncul ketika ketaatan terhadap prinsip menimbulkan penyebab konflik dalam bertindak. Contoh; seorang ibu yang memerlukan biaya untuk pengobatan progresif bagi bayinya yang lahir tanpa otak dan secara medis dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan bahagia yang paling sederhana sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap menghargai otonomi si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak masyarakat berpendapat akan lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang masih memungkinkan mempunyai harapan hidup yang besar. Hal ini tentu sangat mengecewakan karena tidak ada satu metoda pun yang mudah dan aman untuk menetapkan prinsip-prinsip mana yang lebih penting, bila terjadi konflik diantara kedua prinsip yang berlawanan. Umumnya, pendekatan berdasarkan prinsip dalam bioetik, hasilnya terkadang lebih membingungkan. Hal ini dapat mengurangi perhatian perawat atau bidan terhadap sesuatu yang penting dalam etika.

Pendekatan Berdasarkan Asuhan
Ketidakpuasan yang timbul dalam pendekatan berdasarkan prinsip dalam bioetik mengarahkan banyak perawat atau bidan untuk memandang “care” atau asuhan sebagai fondasi dan kewajiban moral. Hubungan perawat/bidan dengan pasen merupakan pusat pendekatan berdasarkan asuhan, dimana memberikan langsung perhatian khusus
kepada pasen, sebagaimana dilakukan sepanjang kehidupannya sebagai perawat atau bidan. Perspektif asuhan memberikan arah dengan cara bagaimana perawat/bidan dapat membagi waktu untuk dapat duduk bersama dengan pasen atau sejawat, merupakan suatu kewajaran yang dapat membahagiakan bila diterapkan berdasarkan etika. Karakteristik perspektif dari asuhan meliputi : (1) Berpusat pada hubungan interpersonal dalam asuhan; (2) Meningkatkan penghormatan dan penghargaan terhadap martabat klien atau pasen sebagai manusia; (3) Mau mendengarkan dan mengolah saran-saran dari orang lain sebagai dasar yang mengarah pada tanggung-jawab profesional; (4) Mengingat kembali arti tanggung-jawab moral yang meliputi kebajikan seperti: kebaikan, kepedulian, empati, perasaan kasih-sayang, dan menerima kenyataan. (Taylor,1993).
Asuhan juga memiliki tradisi memberikan komitmen utamanya terhadap pasen dan belakangan ini mengklaim bahwa advokasi terhadap pasen merupakan salah satu peran yang sudah dilegimitasi sebagai peran dalam memberikan asuhan keperawatan/kebidanan. Advokasi adalah memberikan saran dalam upaya melindungi dan mendukung hak-hak pasen. Hal tersebut merupakan suatu kewajiban moral bagi perawat atau bidan, dalam menemukan kepastian tentang dua sistem pendekatan etika yang dilakukan yaitu pendekatan berdasarkan prinsip dan asuhan. Perawat atau bidan yang memiliki komitmen tinggi dalam mempraktekkan keperawatan profesional dan tradisi tersebut perlu mengingat hal-hal sbb: (1) Pastikan bahwa loyalitas staf atau kolega agar tetap memegang teguh komitmen utamanya terhadap pasen; (2) berikan prioritas utama terhadap pasen dan masyarakat pada umumnya; (3) Kepedulian mengevaluasi terhadap kemungkinan adanya klaim otonomi dalam kesembuhan pasen. Bila menghargai otonomi, perawat atau bidan harus memberikan informasi yang akurat, menghormati dan mendukung hak pasien dalam mengambil keputusan.

KESIMPULAN
Dalam upaya mendorong profesi keperawatan dan kebidanan agar dapat diterima dan dihargai oleh pasien, masyarakat atau profesi lain, maka mereka harus memanfaatkan nilai-nilai keperawatan / kebidanan dalam menerapkan etika dan moral disertai komitmen yang kuat dalam mengemban peran profesionalnya. Dengan demikian perawat atau bidan yang menerima tanggung jawab, dapat melaksanakan asuhan keperawatan atau kebidanan secara etis profesional. Sikap etis profesional berarti bekerja sesuai dengan standar, melaksanakan advokasi, keadaan tersebut akan dapat memberi jaminan bagi keselamatan pasen, penghormatan terhadap hak-hak pasen, akan berdampak terhadap peningkatan kualitas asuhan keperawatan atau kebidanan.

Senin, 01 Maret 2010

Tips Praktis mengatsi Masalah

Dihadang sebuah permasalahan memang kurang menyenangkan. Dibanding menggerutu ataupun meratapi nasib maka lebih baik bila permasalahan tersebut diselesaikan dengan kepala yang dingin. Berikut sekumpulan tips dalam mengatasi masalah yang saya dapatkan dari artikel-artikel motivasi yang pernah saya baca :

1. Menerima masalah dengan Ikhlas

Ketika menyadari bahwa kita sedang dirundung masalah, maka hal pertama yang dapat dilakukan adalah menerimanya dengan lapang dada. Jangan berusaha menyangkalnya, karena justru akan membuat masalah terasa semakin berat karena energi kita habis untuk ‘tidak mempercayai’ bahwa masalah tersebut menimpa kita. Jangan panik. Siapa tau dengan bersikap ikhlas maka akan timbul ide segar untuk memecahkan masalah tersebut :-D

2. Kumpulkan informasi dan atau minta pertolongan

Cari tau apa penyebab permasalahan anda lalu kumpulkan informasi untuk memecahkannya. Mungkin anda bisa meminta nasehat orang-orang yang dekat dengan anda atau bertanya pada orang yang mahir dalam memecahkan permasalahan anda tersebut dsb. Niscaya kegelisahan dan kekuatiran anda akan permasalahan tersebut akan berkurang.
Misal : Saya mengalami masalah dengan hosting, maka yang bisa dilakukan adalah mengkontak tim support hosting tersebut ataupun bertanya ke teman-teman yang lebih berpengalaman dengan hosting tersebut, atau bisa juga dengan bertanya di forum-forum terkait maupun browsing mencari informasi sejenis di gugel dsb. Dengan demikian diharapkan permasalahan akan bisa terpecahkan.
3. Pilah-pilah masalah menjadi bagian-bagian kecil

Cukup susah bila harus menyelesaikan permasalahan besar. Kita bisa memisahkan permasalahan besar tersebut menjadi bagian-bagian kecil dan menyelesaikannya secara bertahap. Dengan memilah-milah maka gambaran permasalahan anda secara garis besar akan tergambar lebih jelas.

Misal : Anda mengalami permasalahan dalam mencari tambahan uang saku melalui internet. Penyebab bisa sangat kompleks, mungkin pada desain website anda, pengoptimalan web anda, konten yang tidak up to date karena sibuk, cara penulisan anda, program yang anda ikuti tidak cocok dengan anda, produk yang anda jual kurang peminat, kesulitan membagi waktu dengan pekerjaan offline, tidak fokus, blah..blah..blah..dsb..dsb.. :mrgreen:
Setelah mengidentifikasi berbagai penyebab masalah anda, maka anda bisa konsentrasi untuk memecahkannya satu persatu. Apabila pekerjaan-pekerjaan yang lebih kecil terselesaikan, maka secara keseluruhan akan menyelesaikan sebuah permasalahan yang lebih besar.

4. Temukan Hikmah ataupun pelajaran yang dapat dipetik

Selalu ada pelajaran yang dapat kita ambil dari setiap permasalahan yang menimpa kita. Jadikan hal tersebut sebuah pengalaman untuk membuat anda semakin berkembang dari hari ke hari. Mental anda akan semakin kuat bila semakin terbiasa menghadapi dan memecahkan berbagai masalah. Selalu cari tau dan tanyakan pada diri sendiri, adakah peluang tersembunyi di balik permasalahan saya? :-D

5. Selalu jaga motivasi anda

Hindari perasaan ‘down’ pada diri anda. Jagalah semangat anda selalu. Jangan biarkan keadaan memadamkan kreativitas anda. Bersyukurlah selalu kepadaNya :-D

Oke, demikian rangkuman yang dapat saya tulis. Semoga berguna untuk teman-teman dan saya sendiri :-D

Tip menjaga wibawa

Lelaki memang selalu punya seribu satu cara untuk menutupi belangnya. Mau tahu yang biasa mereka lakukan untuk menjaga reputasinya? Kami berikan 27 cara mereka menjaga reputasi, yang kami bagi dalam dua tulisan.

1. Anda yang Mengakhiri
Meski mungkin ia sudah gerah dengan Anda, tapi sedikit sekali yang mau bertindak sebagai eksekutor dalam pemutusan hubungan. Ia akan selalu mencari gara-gara agar Anda sadar dan akhirnya Anda lah yang memutuskan hubungan.

2. Hubungan Baik Setelah Putus
Setelah hubungan putus, ia akan menjaga hubungan baik dengan Anda. Misal dengan mengatakan bahwa meski sudah putus, Anda masih jadi bagian dari keluarganya.

3. Bungkam Soal Kekasih Baru
Mungkin saja ia sudah mempunyai kekasih baru, tapi pada Anda ia tidak pernah mau mengakuinya.

4. Sok Care
Ketika masih berstatus kekasih, ia cuek setengah mati, tapi setelah putus, ia malah terlihat lebih care. Misal, menelepon Anda setiap malam untuk menguatkan hati Anda. Atau mencoba menghibur Anda.

5. Tidak Mengumbar Cerita
Ia akan menjaga nama baik dirinya di depan perempuan lain dengan tidak menjelek-jelekkan atau mengumbar kisah cintanya secara detail di masa lalu pada kekasih baru.

6. Tetap Bergaul dengan Teman Anda
Setelah putus, ia tidak akan memutuskan hubungannya dengan teman-teman Anda. Ia akan berusaha tetap berteman dengan mereka. Dengan harapan, teman-teman Anda menganggapnya sebagai lelaki gentle. Bisa membedakan antara hubungan percintaan dengan pertemanan.

7. Menyembunyikan Sakitnya
Ego laki-laki tetap dijunjung tinggi. Jadi meski ia sakit hati karena diputuskan oleh Anda, tapi sebisa mungkin patah hatinya tidak diperlihatkan pada Anda. Ia akan menangis darah, berubah menjadi laki-laki yang super duper mellow, tapi itu dilakukan hanya di kamarnya, di ruang pribadinya.

8. Istilah Teman
Meski mantan pacarnya banyak, tapi ia tidak akan mengaku pada Anda jumlah persis pacarnya. Ketika satu kali Anda dan dia bertemu dengan salah satu di antara mereka, ia akan mengatakan perempuan tersebut hanya salah satu temannya.

9. Mengaku-akui Sebagai Mantan
Atau, kalau perempuan itu cantik dan ia ingin dianggap sebagai pria yang banyak digemari perempuan, ia akan mengaku-akui perempuan lain sebagai mantannya. Minimal ia mengakui sebagai salah satu penggemarnya.

10. Bicara Lemah Lembut
Wataknya mungkin keras. Egonya bisa jadi tinggi. Tapi di depan Anda, sikapnya berubah menjadi lemah lembut. Cara bicaranya pun santun sehingga enggak heran jika banyak perempuan yang tidak bisa berpikir rasional dan tertipu oleh kebaikannya.

11. Pintar Ambil Hati
Biasanya mereka juga pandai mengambil hati Anda dan orang tua Anda. Setiap datang ke rumah, ia kerap menenteng oleh-oleh untuk orang rumah. Pantas saja orang tua Anda kesengsem berat padanya.

12. Kunjungan ke Rumah
Sebagai laki-laki yang ingin dicap baik oleh Anda, ia akan memilih kunjungan ke rumah daripada bertemu Anda di pinggir jalan atau di tempat tujuan.

13. Bersikap Religius
Secara tampilan luar sih kelihatannya ia seorang yang religius. Ia kerap mengingatkan Anda untuk dekat pada Tuhan. Bahkan di rumah Anda pun ia tidak sungkan-sungkan memperlihatkan kereligiusannya.

14. Memberi Kebebasan
Ia paham benar bahwa perempuan akan mencap buruk laki-laki yang over protektif. Makanya dalam berhubungan ia tidak membatasi ruang gerak Anda. Sehingga Anda akan berpikir ia laki-laki yang Anda idamkan selama ini.

15. Ingat Momen Pribadi
Bagi dia momen pribadi kekasih-kekasihnya, misalnya ulang tahun, adalah hal yang penting untuk diingat. Ia akan mencatat hari-hari penting mereka di ponselnya sehingga ia tidak pernah lupa menjadi orang pertama yang memberi selamat.

16. Rajin Memberi Hadiah
Tak hanya momen pribadi saja ia memberi hadiah, di hari biasa pun ia gemar memberi sesuatu. Setiap pulang dari dinas luar kota, ia tidak pernah lupa membelikan oleh-oleh untuk Anda, dan perempuan-perempuan lain itu.

17. Rela Jadi Sopir
Ia selalu bersedia dijadikan supir pribadi. Mengantar Anda pergi ke manapun, ia siap-siap saja tuh. Bahkan jika Anda memintanya mengantarkan teman Anda yang perempuan, ia tidak akan menolak.

18. Berlagak Bijak
Ia akan berusaha menjadi orang yang bisa memberikan nasihat-nasihat yang terkesan bijak banget, sehingga Anda akan menempatkan dia sebagai orang yang bisa ditanya.

19. Mau Mendengar
Anda punya masalah? Perlu curhat berjam-jam? Ia akan selalu bersedia mendengarkan Anda. Dan ini tidak hanya dia lakukan pada Anda tapi juga terhadap perempuan lain.

20. Beri Perhatian
Ia akan memberikan Anda perhatian yang mungkin lebih dari yang Anda butuhkan. Hati Anda pasti melambung mendapat perhatian yang begitu besar darinya.

21. Jadi Orang Sabar
Ia akan menunjukkan sikap yang super sabar menghadapi Anda. Tidak pernah terlihat marah. Ketika Anda mengoceh panjang lebar, ia akan memilih diam.

22. Mengayomi dan Ngemong
Ia akan berusaha menjadi orang yang mengayomi atau ngemong Anda. Karena ia paham benar kebutuhan perempuan akan sosok laki-laki matang.

23. Terbuka
Ketika di awal hubungan, ia akan menjadi orang yang terbuka pada Anda. Mungkin ia akan bercerita tentang masa lalunya yang pahit dengan perempuan. Ini dilakukan tentu ingin menarik simpati Anda.

24. Romantis Abis
Untuk menjaga image-nya ia juga akan berusaha menjadi orang yang romantis. Mengirimi Anda sms mesra setiap malam. Ia akan melakukan hal-hal romantis sebelum Anda terjerat olehnya.

25. Ogah Janji
Mungkin ia mengatakan serius berhubungan dengan Anda. Namun, ia tidak akan sembarangan berjanji menikahi Anda. Ketika ditanya alasannya, ia akan menjawab,”Saya tidak ingin berjanji apa-apa, karena takut kamu kecewa. Kalau sudah saatnya, masa sih saya tidak menikahi kamu.”

26. Menyalahkan Orang Lain
Ketika Anda menyampaikan hal yang tak enak tentang dirinya dari orang lain, ia akan menyalahkan orang tersebut.”Jangan dengarkan dia, dari dulu dia memang sirik sama saya.” Atau “Ia memang suka sama saya, tapi saya tolak.”

27. Berani Bilang Komitmen
Ia juga akan gampang bilang komitmen, bahkan ketika masih di awal hubungan. Padahal, begitu Anda tagih komitmennya, ada saja alasan yang ia lontarkan untuk mengelak.

Menjadi Seseorang yang disukai teman

ZAMAN sekarang, teman sejati masih ada nggak ya? Jika kita belum pernah
menemukan teman yang sangat kita sukai, awalilah dengan menjadi seorang bisa
disukai teman-teman kita. Kita intip dulu tips berikut ini:
1. Jadilah pendengar yang baik buat teman-teman kita. Jangan pernah
sekalipun kita bersikap menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi
jangan melakukannya dengan cepat. Pelahan-lahan namun pastikan teman kita
itu mendengarkannya.

2. Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas. Cobalah mengerti
bagaimana karakter teman kita. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian
bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah
yang bisa ditempuh asal jangan tergesa-gesa memutuskannya.

3. Peliharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekat kita itu.
Jangan pernah sekali-kali kita mengobral rahasia teman pada orang lain.
Saling jaga rahasia, anggap saja diantara kita dan sahabat kita ada sebuah
permainan yang hanya bisa dimainkan oleh kita dan teman kita.

4. Berilah dukungan dan pujilah teman kita, kesampingkan kesalahannya dan
kelemahannya.

5. Jangan pernah merasa iri kepada teman kita. Kebahagiaannya adalah bahagia
milik kitajuga. Ikut
berbahagialan atas keberhasilan teman kita.

6. Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain. Berikan pertolongan
secukupnya. Jagalah ´jarak´ yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa
pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa
pertemanan sudah semakin renggang.

7. Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama. Kembangkan
sikap toleransi,
fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami.

8. Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada teman saat kita melakukan sebuah
kesalahan padanya. Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahan kita. Begitu
pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Meningkatkan Kecerdasan

Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup Anda. Anda menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar respon Anda terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada Anda.

Membahas soal emosi maka sangat eratan kaitannya dengan kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres.

Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.

Nah, agar kecerdasan emosional Anda terjaga dengan baik, berikut 7 ketrampilan yang harus Anda perhatikan dan tak ada salahnya Anda coba:

* Mengenali emosi diri.
Ketrampilan ini meliputi kemampuan Anda untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.

* Melepaskan emosi negatif.
Ketrampilan ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk memahami dampak dari emosi negatif terhadap diri Anda. Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru merusak hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres. Jadi, selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif Anda justru Anda tidak bisa mencapai potensi terbaik dari diri Anda. Solusinya, lepaskan emosi negatif melalui teknik pendayagunaan pikiran bawah sadar sehingga Anda maupun orang-orang di sekitar Anda tidak menerima dampak negatif dari emosi negatif yang muncul.

* Mengelola emosi diri sendiri.
Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau buruk. Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu Anda mencapai kesuksesan.

Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.

Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya. Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.

* Memotivasi diri sendiri.
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional, menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.

Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.

* Mengenali emosi orang lain.
Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti.
Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.

* Mengelola emosi orang lain.
Jika ketrampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antar pribadi, maka ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia.

Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain.

* Memotivasi orang lain.
Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan andal.

Jadi, sesungguhnya ketujuh ketrampilan ini merupakan langkah-langkah yang berurutan. Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau Anda tidak dapat mengenali dan mengelola emosi diri sendiri. Setelah Anda memiliki kemampuan dalam memotivasi diri, barulah kita dapat memotivasi orang lain.

Mudah-mudahan kiat di atas dapat membantu Anda meningkatkan kecerdasan emosional Anda.

20 Alamat Website Kesehatan

1.www.doktersehat.com

2. www.infoibu.com

3. www.balita-anda.indoglobal.com

4. www.gizi.net

5. www.ibuhamil.com

6. www.keluargasehat.com

7. www.kesrepro.info

8. www.geocities.com/Vienna/Strasse/2994

9. www.mediasehat.com

10. www.pdpersi.co.id

11. www.tanyadokter.com/forum/index.php?c=1

12. www.sehatgroup.web.id

13. www.gizidankesehatan.blogspot.com

14. www.blogdokter.net

15. www.dokteriwan.blogspot.com

16. www.dokter-sehat.blogspot.com

17. www.dokteranissundari.wordpress.com

18. www.tanyadokteranda.com

19. www.kesehatangigi.blogspot.com

20. www.klinikmedis.com/

TIPS Menghilangkan Jerawat dari Wajah

1. Membersihkan wajah minimal dua kali sehari dengan pembersih ringan.
Gunakan PH-seimbang pembersih yang tidak mengandung terlalu banyak
bahan kimia atau minyak wangi.
2. Jangan memegang wajah terlalu sering, terutama bila tangan Anda kotor.
Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah karena kulit terkena bakteri
dari luar, seperti yang ada di tangan Anda.
3. Hindari memencet jerawat. Bakteri yang melekat pada tangan atau alatalat
yang tidak steril, maka akan meninggalkan bekas di wajah.
4. Membersihkan wajah dengan uap air panas atau setiap bulan atau dua
minggu. Hal ini bagus untuk membuka pori dan membuang kotoran di muka
yang tersisa.
5. Seharusnya tidak mencegah jerawat dari luar saja. Pencegahan jerawat
juga dapat menghindari makanan seperti di fast food, kafein atau makanan
yang mengandung garam. Makanan yang mengandung banyak serat seperti
sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk tubuh dan memberikan nutrisi
untuk kulit sehingga kulit akan sehat dan menghindari jerawat.
6. Mempelajari makanan yang dapat menyebabkan jerawat yang dapat Anda
hindari.
7. Hindari stres, karena hormon yang dihasilkan tubuh saat stres juga dapat
memicu munculnya jerawat di wajah.
8. Tidur yang cukup dan teratur.
Kulit juga sama seperti kita, butuh istirahat. Jadi biasakanlah untuk tidur
yang cukup dan teratur. Karena saat kita tidur, kulit akan beregenerasi dan
membuang racun2 yang berbahaya sehingga saat kita bangun keesokan
harinya kulit kita akan kebali segar.
9. Sering-seringlah makan sayur dan buah.
sayur2an mengandung banyak vitamin yang menyehatkan kulit kita.
Perbanyaklah makan sayur atau buah, terutama yang mengandung vitamin
E. Dengan kulit yang sehat, maka jerawat akan sukar untuk tumbuh dan
berkembang.
10.Minum air putih
Hampir 70% kulit kita terdiri dari air, dengan minum air minimal 2 liter
sehari, maka kulit kita akan selalu fit dan sehat.
11. sebisa mungkin hindari kosmetik yang berminyak.
secara alami wajah kita akan menmproduksi minyak, bahkan kulit kering
sekalipun. Jadi sebisa mungkin hindarilah hindarilah menggunakan kosmetik
yang berlebihan karena minyak dan debu akan menjadi media bakteri
penyebab jerawat untuk bermukim di wajah kita.
12. Sesuaikan kosmetik dengan jenis kulit anda
Jika kulit anda berminyak maka gunakanlah kosmetik untuk kulit
berminyak, jika kosmetik yang anda gunakan tidak sesuai dengan jenis kulit
anda..jerawat akan segera mendatangi kulit wajah anda. Jadi berhati-hatilah
dalam memilih kosmetik.
yang serius ingin bebas dari jerawat silahkan klik di bawah ini:
13. gunakan pelembab kulit
Menggunakan pelembab akan membantu menyehatkan kulit kita, terutama
dari kulit kering dan pecah2. Namun pelembab disini bukan berarti
pelembab yang berminyak..sekarang sudah banyak produk kosmetik yang
berbahan dasar air.
14. Keringkan wajah kita dengan handuk yang bersih setelah cuci muka atau
mandi, karena bakteri juga menyukai tempat yang lembab dan hangat.
15. selalu pastikan kulit anda bersih sebelum tidur.
Selalu cuci muka anda sebelum tidur agar kulit beregenerasi dengan baik.
klik disini
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2046917
hilangkan jerawat/bekas jerawat di wajah anda dalam 7 hari
Foto di bawah ini adalah ibu Rosmawati,yang sembuh dari masalah jerawat
dalam waktu yang singkat,dan masih banyak lainya yang berhasil
menghilangkan jerawat.temukan rahasianya di:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2046917